Menteri Susi Beber Alasan Sebar Bibit Lobster
https://sigmaglobalcalls.blogspot.com/2015/04/menteri-susi-beber-alasan-sebar-bibit.html
Upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjaga
keberlangsungan komoditas lobster melalui penyebaran bibit di beberapa wilayah
perairan di Indonesia diharapkan akan membawa hasil bagi nelayan lokal
nantinya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan
upaya ini dilakukan karena selama ini banyak lobster atau komoditas perikanan
lain mulai dari ukuran induk sampai bibit yang ditangkap. Hal ini membuat
mengancam keberlangsungan perikanan nasional.
"(Pencurian) dari nilai kalau satu ekor US$ 1, kalau 8 juta ekor kan US$ 8
juta. Kalau itu dibiarkan bisa jadi puluhan juta dolar," ujarnya di Kantor
KKP, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015).
Susi menjelaskan, bibit lobster tersebut dibeli dari masyarakat nelayan di
wilayah Bima, kemudian dilepas di beberapa wilayah seperti Sumatera bagian
barat, Jawa bagian selatan, atau tempat lain yang membutuhkan life stocking.
Setelah menyebaran bibit ini nantinya diharapkan pada pertengahan tahun hasilnya bisa dinikmati oleh nelayan. "Pada musimnya nanti Juni-Juli, Walaupun mereka sekarang puasa (kita menangkap ikan), tapi kan demi kebaikan mereka juga. Kan nanti yang dapat panennya mereka juga, mereka yang lebaran," katanya.
Susi juga mengaku tidak melakukan pengawasan khusus terhadap bibit yang sudah dilepasnya ke laut. Dia percaya bahwa nelayan lokal tidak akan menangkap hasil perikanan yang masih berukuran kecil. "Dilepas saja, kan sekarang masyarakat juga pakai jaring sudah ada ukurannya," lanjut dia.
Setelah menyebaran bibit ini nantinya diharapkan pada pertengahan tahun hasilnya bisa dinikmati oleh nelayan. "Pada musimnya nanti Juni-Juli, Walaupun mereka sekarang puasa (kita menangkap ikan), tapi kan demi kebaikan mereka juga. Kan nanti yang dapat panennya mereka juga, mereka yang lebaran," katanya.
Susi juga mengaku tidak melakukan pengawasan khusus terhadap bibit yang sudah dilepasnya ke laut. Dia percaya bahwa nelayan lokal tidak akan menangkap hasil perikanan yang masih berukuran kecil. "Dilepas saja, kan sekarang masyarakat juga pakai jaring sudah ada ukurannya," lanjut dia.
Selain bibit loster, Susi juga berencana untuk menyebar bibir ikan kerapu.
Menurutnya ikan tersebut juga sudah mulai berkurang jumlanya di laut.
"Sama juga keraput, yang sekarang kita ekspor bibit keraput. Maunya kita
untuk budidaya pengusaha lokal dan juga untuk life stocking supaya di alam banyak
lagi," jelasnya.
Susi juga memuji para nelayan yang telah mengikuti aturan-aturan dari KKP. Dia
berharap, apa yang dilakukan oleh pihaknya akan membawa hasil yang baik bagi
nelayan lokal.
"Ini suatu kedewasaan yang bagus dan sebaiknya seluruh indonesia mengerti
seperti ini. Mereka juga bukannya tidak sakit. Seperti nelayan yang biasa
tangkap lobster pakai ban, mereka harus cari kerjaan lain. Tetapi dengan
kesadaran tinggi demi kebaikan mereka akhirnya mereka mau juga,"
tandasnya. (Nl6/sigma/az)
Posting KomentarDefault CommentsFacebook Comments